Penghujung Jalan
Kau menjejakkan kakimu di situ
Di setiap iringan langkahmu
Kau melangkahkan kakimu mendampingiku
Jikalau mentari menyinari dunia ini
Canda tawamu mewarnai hariku
Jikalau rembulan menerangi gelap malam ini
Lirih laramu mengobati sunyi batinku
Canda tawa lirih laramu hanya padaku
Cukup aku
Kini aku berdiri di penghujung jalan
Di penghujung jalanku
Semakin ku tak menentu
Karena kutahu tak pastiku bersamamu
Di penghujung jalanku
Semakin ku merindu
Karena kutahu tak pastiku mengulang kenangku
Di penghujung jalanku
Semakin inginku selalu beradu
Karena kutahu tak pastiku...
Di penghujung jalanku
Dalam khayalku bersamamu bergelayut sejuta impian menderu debu kian mengalu-alu
Penghujung jalanku tak pastiku
TakdirMu pastiMu untukku
Kuharap dan ridho selalu
Perjalananku
by: Eko Kurniawan
Dalam perjalananku
aku menaiki bahterahku
hanya aku dan kamu
tentulah aku nahkodanya
dan kamu penumpang satu-satunya
Kau tunjuk pulau itu
sebagai tempat berlabuh
memadu kasih
meretas jejak cintamu bersamaku
Kumenatap mega jauh di sana
di sana kita akan bersinggasana
merengkuh kebahagiaan sejati
sepanjang masa
Ulah Tanganmu
-----------------------------
By: Eko Kurniawan
Ada beribu tanya
menyelimuti benakmu
atas segala yang terjadi di negerimu
banjir melanda di mana-mana
Akankah kau tanyakan
apa salah dan dosamu?
Dengan tanganmu, kau tebangi pohon-pohon
sehingga gundul hutan tropismu
demi keuntungan perutmu
demi keuntungan segelintir cukong-cukong
tak cukup hanya itu
Dengan tanganmu, kau gusur tanah rakyatmu
kau gusur rumah saudaramu
kau gusur taman kotamu
dan kau ganti dengan gedung-gedung pencakar langitmu
sebagai simbol kekuasaanmu
sebagai simbol kesombongan dan keangkuhanmu
Kini kotamu semakin sesak
lautmu dinodai limbah industrimu
dikotori sampah rumah tanggamu dan tai-mu
Ketika hujan datang
seharusnya kau senang
seharusnya kau sambut dengan suka cita
namun kini kau bingung
ke mana arah limbah industrimu?
ke mana arah sampah rumah tanggamu dan tai-mu?
Semua diterjang
oleh air bah buatanmu
akibat limbah industrimu
akibat sampah rumah tanggamu dan tai-mu
Akankah kau tanyakan
apa salah dan dosamu?
tentunya kau telah tahu
sudah jelas titah Tuhanmu
ataukah kau dustakan titah Tuhanmu?
Semua akibat ulah tanganmu!
Semua akibat kesombongan dan keangkuhanmu!
Sang Penguasa
By: Eko Kurniawan
Perjalananku
by: Eko Kurniawan
Dalam perjalananku
aku menaiki bahterahku
hanya aku dan kamu
tentulah aku nahkodanya
dan kamu penumpang satu-satunya
Kau tunjuk pulau itu
sebagai tempat berlabuh
memadu kasih
meretas jejak cintamu bersamaku
Kumenatap mega jauh di sana
di sana kita akan bersinggasana
merengkuh kebahagiaan sejati
sepanjang masa
Ulah Tanganmu
-----------------------------
By: Eko Kurniawan
menyelimuti benakmu
atas segala yang terjadi di negerimu
banjir melanda di mana-mana
Akankah kau tanyakan
apa salah dan dosamu?
Dengan tanganmu, kau tebangi pohon-pohon
sehingga gundul hutan tropismu
demi keuntungan perutmu
demi keuntungan segelintir cukong-cukong
tak cukup hanya itu
Dengan tanganmu, kau gusur tanah rakyatmu
kau gusur rumah saudaramu
kau gusur taman kotamu
dan kau ganti dengan gedung-gedung pencakar langitmu
sebagai simbol kekuasaanmu
sebagai simbol kesombongan dan keangkuhanmu
Kini kotamu semakin sesak
lautmu dinodai limbah industrimu
dikotori sampah rumah tanggamu dan tai-mu
Ketika hujan datang
seharusnya kau senang
seharusnya kau sambut dengan suka cita
namun kini kau bingung
ke mana arah limbah industrimu?
ke mana arah sampah rumah tanggamu dan tai-mu?
Semua diterjang
oleh air bah buatanmu
akibat limbah industrimu
akibat sampah rumah tanggamu dan tai-mu
Akankah kau tanyakan
apa salah dan dosamu?
tentunya kau telah tahu
sudah jelas titah Tuhanmu
ataukah kau dustakan titah Tuhanmu?
Semua akibat ulah tanganmu!
Semua akibat kesombongan dan keangkuhanmu!
Apa Kau tak melihat?
Rumah warga telah musnah
Harta benda tak jadi rupa
Apa Kau pura-pura tak melihat?
Bocah-bocah harus putus sekolah
karena orang tua tuna karya
Apa Kau tak mendengar?
Jerit penderitaan teraniaya
Bocah-bocah merintih kelaparan
Siang terkulai merana
Malam kejam mencekam
Apa Kau pura-pura tak mendengar?
Kini mereka trauma dan gila
Matamu hanya sebatas memandang
Telingamu hanya sebatas mendengar
dan Hatimu hanya sebatas merasa iba
Di mana Engkau wahai Sang Penguasa?
Di mana sumpah setiamu?
Di mana janji pengabdianmu untuk rakyatmu?
Atau kini Kau hanya jadi penghianat, penipu rakyat.
Your
I realize that You don't need me, but I need You so much
I am a weak person that need Your helping
I am a foolish person that always do wrong, that need Your
You know that, aren't You?
So, I sometimes ask a question to my deep heart many times
Until now I haven't found a answer yet
It was a from You, wasn't You?
Why did You choose me?
Actually I am doing that
Because what? Because I believe in You
Because I wanna do
It can make me love You more
love Your Prophet more
love Your Speaking more
although, there is no command in Your speaking about what I am doing
If it was a from You
I just desire one thing
to do
to get all
The last question is may I forget it?
But, I don't wanna do.
Thank You for Your giving.
MenemukanMu
Tidak di pagi hari terang benderang
Yang dengan titahMu sang surya menebarkan sinarnya
Tidak pula di siang lengang
Kian merajalela panas menyengat
Namun di kegelapan malam
bertabur bintang ditemani indah cahaya sang Luna
Namun di keheningan malam
hanya sang insan nirmala tetap terjaga
Akhirnya kumenemukanMu
Beserta malu kumengadu
Berkalang dosa kumengiba
Berharap segala doa terijabah
Oh my Lord...
I don't wanna be alone
don't wanna be lost in my own life
Because It's so difficult to find away go back
I have to fight with my self to find You
I realize that my body and soul is Yours
So don't leave me alone
Oh my God...
Sang pemenang
By: Eko Kurniawan
You are our mine
always be our hope
and now you are a winner...
Wahai sang pemenang
dulu engkau selalu terbuang
walau siap sedia
tak arang dianggap tiada
Wahai sang pemenang
jiwamu tenang
walau kian dipinggirkan
engkau kuat bertahan
Wahai sang pemenang
ayo terus berjuang
mencapai cita-cita
demi kejayaan bersama
Cinta itu
By: Eko Kurniawan
Cinta itu ibarat sebuah benih, ia kan tumbuh subur bila rajin disiram dan dipupuk
Cinta itu ibarat dua sisi mata uang, ia kan jadi penyejuk di kala bahagia namun menjadi pedang dikala duka
Cinta itu ibarat benang kusut, susah dirunut awal mulanya, datang tiba2 pergi tak dinyana
Cinta itu ibarat intan mulia, ia keras menerjang segala yang ada
Cinta itu ibarat aku dan kamu...
Stop thinking for a while, i don't know what to do
by: Eko Kurniawan
Ya Allah...
Ya Allah...
Ya Allah...
Aq tahu Aq berada dalam kekuasaanmu
Semua ucap dan laku dalam pengawasanmu
Ya Allah...
Untuk itu aq selalu bermunajat ke hadapmu
tanpa lelah dan bosan
kubulatkan keyakinanku akan kepastianMu
Ya Allah...
What I have to do?
Aq benar2 merasa makhluk tak berdaya
benar2 hina
Ya Allah...
Engkaulah maha tahu
linangan air mataku hanya untukmu
itulah penghambaanku
aq tahu
aq banyak salah dan dosa
bodohnya aq selalu mengulanginya
Ya Allah...
Aq benar2 rindu bersamamu